Laskar Pelangi adalah judul novel yang sangat terkenal karya Andrea Hirata, yang mempopulerkan Belitung sebagai tujuan wisata melalui film Laskar Pelangi. Tujuan tur ini adalah mengunjungi tempat-tempat yang ada didalam novel/film Laskar Pelangi.
Salah satu tempat menarik di trip ini adalah Pice Dam. Bendungan bernama Pice ini dibuat oleh arsitek Belanda dan terletak di kota Gantong/Gantung. Bedungan ini dulu digunakan untuk menaikkan permukaan air sungai Lenggang yang dibutukan untuk aktifitas penambangan timah disepanjang sungai. Selain itu ada Bukit Samak. Jika anda ingin melihat laut terbentang luas dari puncak tertinggi kota Manggar, anda bisa pergi ke Bukit Samak. Dulunya tempat ini adalah pemukiman pejabat pertambangan milik Belanda.
Notes: Makan siang akan kami sediakan di salah satu rumah makan di kota Manggar. Kami akan menyediakan makanan kecild an minumam selama perjalan dari dan ke Tanjung Pandan.
Testimoni (543)
Kami bersyukur mendapat kesempatan untuk Berlibur ke Pulau Belitung selama 4 hari dan menikmati tempat alamı, pantai pasir putih, laut yang biru, pohon2 yg hijau, batu granit yg sangat menakjubkan. Liburan kami ke Pulau Belitung dimulai dengan Pa Azka yang menjemput Kami di Bandara Udara H.AS.HANANDJOEDDIN. Sejak di jemput dari bandara, kami sudah merasakan kehangatan dan keramahan orang orang setempat sehingga kami merasa aman dan nyaman; Kami menjadi cukup akrab becakap degan Pak Azka yang memiliki pengetahuan yang sangat luas sehingga kami tidak merasa boşan. Dengan jadwal yang flexible kami sempat mengunjungi 5 pulau serta menikmati snorkling melihat ikan2 yang berwarna warni. Dalam waktu 3 hari, kami sempat mengunjungi cukup banyak tempat-tempat wisata dari Tanjung Tinggi Sijuk (utara), kota Tanjung Pandan (barat), sampai pantai Burung Mandi (timur). Kami juga sempat mencicipi makanan khas Mie Belitung, Ngopi di Kong Djie Coffee, makan berbagai macam ikan-ikan, udang, cumi2 dan kepiting isi, Empek2 Cumi.
BalasOh iya, kalau datang ke kecamatan Sijuk, jangan lupa singgah di Rumah Makan Kampong Dedaun sebelah Hotel Santika dimana kita tinggal, yang adalah sebuah rumah makan yang menyajikan makanan yang lezat dengan suasana pantai yang indah. Kami sempat makan malam 2 Kali di Kampong Dedaun serta sempat bertemu dengan pemilik Kuliner ibu Santy yang begitu ramah dan humble menyajikan “Perfect Meal” seperti Sop Iga, ikan bebulus goreng, udang dengan saus tomat dan bawang bombay, cumi bakar, tumis tauge dan ikan teri, sambal terası serta lalapan nya - semuanya nya mantap cocok sekali untuk lidah kami.
Bu Santy sangat cekatan dan menyediakan “Pisang goreng” yang membuat kami makan ketagihan. Rumah Makan ini sangat luas dan pernah dipakai pesta pernikahan dengan kapasitas 1000 orang. Sore hari Kami sempat berjalan dari tepi pantai di belakang hotel Santika sampai ke tepi pantai dibelakang Rumah Makan Kampong Dedaun; Luar biasa luasnya sambil dapat makan di tepi pantai.
Terima kasih Pa Azka dan Bu Santy yang telah menyambut kami dan memberikan kenang2an yang manis selama berlibur di Belitung. Semoga bisnis nya tambah sukses. Akhirnya, kami ucapkan terima kasih sedalam dalamnya kepada ibu Santy & bapa Azka. Kami doakan agar tetap sehat dan sukses selalu.
Ibu Santy nya responsif pokoknya TOP dech ibu kita yang satu ini xixixi.... ditambah support Bpk Kusumah juga mantul alias mantap betuuuuuul hahaha.... KOPI JANGGUT bikin saya kangen waktu itu saya cuma kabagian 1 gelas karena laris manis wkwkwk Balas
Great time
BalasHad a few mishaps but it was all part of the experience and we really enjoy it. Both lilly and Doni were excellent very friendly and helpful at all times.
And santika room is better than marriott. Bigger more and more food just lacking english abit but still better than marriott. Marriott more suited for western people as they can speak english better and have more generic western food for breakfast. Rooms much much smaller
Hope to see you again soon
540 More Testimony