Batu Buyong Belitung

Aktivitas Yang Bisa Dilakukan

• Melihat-lihat panorama Batu Buyong yang unik dan aneh.


• Melihat panorama sekitar Batu Buyong yang indah karena dekat dengan pantai.


• Dengan batuan pemandu wisata atau guide, Anda bisa mendengarkan kisah dan riwayat dari Batu Buyong.


• Bersantai di samping Batu Buyong sambil merasakaan semilir angin dari pantai yang bisa seketika menghilangkan jenuh dan penat.


• Mengabadikan keunikan Batu Buyong dengan kamera untuk kenang-kenangan.

Batu Buyong atau Batu Buyung adalah tempat wisata menarik di Belitung Timur yang menghadirkan sebuah batu ajaib dan unik. Batu Buyong ini memang bukan batu biasa, sebab dilihat dari letak dan ukurannya, batu yang diyakini dibawa dari Pulau jawa tersebut memiliki hal yang tidak masuk akal. Dengan segala sajian yang ada, maka Batu Buyong akan bisa menjadi sajian mengesankan bagi setiap wisatawan.

• Merupakan batu yang dibawa oleh prajurit Kerajaan Majapahit dari tanah Jawa
• Berukuran raksasa dari awalnya yang kecil seukuran kepala bayi
• Tidak bisa jatuh dan menggelinding meski bentuknya bulat dan berada di tempat yang miring
• Dipercaya sebagai lokasi yang sakral sehingga banyak dijadikan tempat meminta sesuatu

TARIF DAN CATATAN KHUSUS

Tidak ada tarif yang perlu Anda bayar untuk menikmati wisata Batu Buyong. Anda hanya perlu menjaga sikap, tingkah laku serta ucapan selama berada di sini. Hal ini dikarenakan kawasan Batu Buyung ini banyak yang menganggap sebagai tempat keramat yang penuh dengan unsur mistis.

• Pengamatan pemandangan
• Mempelajari sejarah
• Hunting fotography
• Minum sambil bersantai

Batu Buyong yang berarti batu seukuran kepala bayi ini memamg memiliki riwayat dan kisahnya sendiri. Jadi menurut legenda setempat, Batu Buyong adalah peninggalan prajurit kerajaan Majapahit sebagai penanda dikuasainya pulau yang didatangi. Setelah sempat terkesan dengan keindahan pulau yang didatangi, pasukan Majapahit atas instruksi raja kemudian meletakkan sebuah batu berukuran kepala bayi sebagai perlambang dikuasainya daerah atau pulau. Batu yang kemudian dikenal dengan nama Batu Buyong ini sendiri sejatinya adalah batu dapur (batu dari tanah liat yang dibulatkan) yang dibawa dari Pulau Jawa.

Sejak diletakkan oleh prajurit Kerajaan Majapahit, batu ini menampakkan keunikannya. Sebab batu yang semuala seukuran kepala bayi lama kelamaan batu ini membesar hingga saat ini tingginya melebihi orang dewasa. Tidak hanya ukurannya yang terus membesar, Batu Buyong ini juga memiliki keanehan dan keunikan lain yaitu bisa berdiri tegak di bidang yang miring. Dengan bentuk yang bulat dan berada di bidang kemiringan sekitar 40 derajat, memang seharusnya Batu Buyong ini jatuh dan menggeinding. Namun faktanya batu ini sampai sekarang tetap berada pada tempatnya dan tidak menggelinding. Di kawasan Batu Buyong sendiri dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai tempat yang mistis. Maka dari itu beberapa orang di tempat ini kerap kali didapati melakukan semedi dan juga memohon sesuatu.

FASILITAS DI OBJEK WISATA

Batu Buyong yang jauh dari pusat kota membuat fasilitasnya tidak terlalu baik. Maka dari itu disarankan untuk Anda yang akan ke sini untuk membawa segala perlengkapan yang dibutuhkan, termasuk persediaan makanan dan minuman.

AKSES MENUJU LOKASI

Batu Buyong ini berada di Desa Tanjung Batu Itam, Kecamatan Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Akses jalan ke Batu Buyong ini terbilang sudah baik sehingga Anda pun bisa melaluinya dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Dari Kota Manggar, lokasi Batu Buyong ini bisa Anda capai dengan waktu kurang lebih 1 jam 13 menit. Sementara dari Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Anda membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai di Batu Buyong.

• Bendungan Pice
• Danau Mempaya
• Gunong Lumut
• Kampong Buding
• Kelapa Kampit
• Marsilla
• Museum Buding
• Vihara Kwan Im
• Wangi Hijau

• 3 Wisata Batu Granit Unik dengan Mitos Menarik di Belitung