Di Pulau Buku Limau ini Anda bisa melakukan beberapa kegiatan menarik seperti :
Sebagai sebuah pulau dan desa, Buku Limau menjadi tempat yang paling paling digemari wisatawan untuk dikunjungi dalam wisata di Belitung Timur. Buku Limau sebagai daerah memang terdiri dari 18 pulau kecil yang relatif saling berjauhan. Pulau Buku Limau yang juga menjadi pusat pemerintahan dari desa kepulauan ini memang menghadirkan banyak hal menarik untuk ditelusuri.
Tidak ada tarif yang diberlakukan untuk masuk dan menikmati semua sajina di Pulau Buku Limau. Anda di sini hanya diharuskan menjaga sopan-santun sebagai tamu yang datang ke tempat orang. Meskipun penduduk di Pulau Buku Limau ini sopan dan ramah-ramah, bukan berarti Anda lantas bersikap seenaknya.
Dengan luas 87,75 hektare Pulau Buku Limau akan menyajikan beragam hal yang mendukung kegiatan berlibur yang seru dan menyenangkan. Pertama, ada wisata bahari khas Belitung yang eksotik. Selain menikmati panorama pantai yang masih lestari, Anda juga bisa melakukan kegiatan renang, snorkeling hingga diving. Dengan dukungan air laut yang jernih dan terumbu karang yang masih terjaga serta keberadaan ikan-ikan yang cantik memang membuat aktivitas snokeling dan diving di Pulau Buku Limau ini jadi lebih optimal. Daya tarik Pulau Buku Limau ini memang ada pada terumbu karangnya yang masih terjaga dengan baik. Jenis terumbu karang yang banyak ditemukan di sini sendiri adalah Cinula SP dan Porites Lobata. Menariknya lagi untuk melihat gerombolan ikan di sini bisa dilakukan kapan saja, tidak perlu menunggu waktu-waktu tertentu.
Pulau Buku Limau sendiri dihuni oleh sekitar 1.000 jiwa penduduk dengan 200 kepala keluarga (KK). Menariknya di pulau ini semua penduduknya adalah suku bugis dan beragama Islam. Penduduk di sini sebagian besar bekerja sebagai nelayan dimana yang mencari ikan adalah orang laki-laki. Setelah ikan didapat maka giliran pihak perempuan (ibu-ibu) yang bertugas mengolah ikan dengan cara mengeringkannya. Hasil tangkapan nelayan Pulau Buku Limau kebanyakan adalah selar, cumi, teri dan jui. Banyaknya ikan yang dikeringkan di sini kemudian menjadikan Pulau Buku Limau ini menjadi sentra penghasil ikan asin terutama di Belitung Timur. Pengasinan ikan sendiri di sini dilakukan tanpa menggunakan bahan pengawet. Jadi saat berlibur ke pulau ini Anda juga bisa menyaksikan aktivitas nelayan dan juga proses pengeringan ikan.
Pulau Buku Limau yang sudah dilirik potensinya oleh Pemerintah Daerah setempat membuat fasilitas di sini perlahan-lahan menjadi lebih baik. Namun selain fasilitas wisata yang ada pastinya di sini sudah ada beberapa sarana umum seperti tempat ibadah, kantor desa, lapangan dan lainnya. Untuk yang ingin menginap, Anda bisa bermalam di beberapa rumah penduduk yang telah ditunjuk Kepala Desa setempat untuk digunakan sebagai tempat menginap para wisatawan.
Pulau Buku Limau ini beradada di Desa Buku Limau, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Untuk Anda yang ingin ke sini tentu saja harus menyeberang dengan kapal perahu motor dari pelabuhan ASDP sungai Manggar. Perjalanan menuju ke Pulau Buku Limau ini dari pelabuhan ASDP sungai Manggar adalah sekitar 45 menit.
Komentar Buku Limau