Pulau Mendanau Belitung

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan di Pulau Mendanau ini antara lain :

• Trekking untuk menjelajah Pulau Mendanau dengan memuaskan karena sangat luas.


• Menikmati pemandangan pantai yang dipenuhi hutan bakau (mangrove) dan pasir putih yang langka.


• Snorkeling dibeberapa spot yang ada di Pulau Mendanau.


• Mengunjungi Keramba Jaring Apung (KJA) yang dibuat oleh masyarakat dengan ikan kerapunya.


• Menikmati suasana desa yang masih sangat alami dan tenang.


• Beristirahat dan relaksasi dengan mumpuni dengan dukungan suasana pulau yang masih sangat alami.


• Mendokumentasikan beberapa pemandangan dan juga aktivitas selama Anda berada di sini.

Pesona pulau-pulau di Kepulauan Bangka-Belitung memang sangat memikat dan mempesona. Salah satu pulau besar yang bisa Anda kunjungi di Kabupaten Belitung adalah Pulau Mendanau. Dengan luas 12.097,18 hektar tentu kegiatan liburan Anda di Pulau Mendanau ini akan lebih memuaskan dan mengesankan.

• Salah satu pulau terbesar di Kabupaten Belitung seluas 12.097,18 hektar
• Berada dekat dengan pulau-pulau lainnya yang eksotik
• Memiliki pantai yang dikelilingi mangrove
• Ada Keramba Jaring Apung (KJA) yang dibuat oleh warga setempat

Tidak ada tarif yang perlu Anda bayar untuk masuk dan mengeksplorasi Pulau Mendanau. Untuk berlibur yang lebih maksimal di Pulau Mendanau ini disarankan untuk datang pada bulan Februari. Hal ini dikarenakan pada bulan Februari ada pohon durian yang sedang banyak berbuah. Pulau Mendanau ini memang merupakan tempat penghasil durian yang rasanya manis dan wangi dengan ukuran tidak besar. Saat panen dibulan Februari ini Anda bisa mendapatkan durian ini dengan harga yang murah yakni Rp 1.000 per biji.

• Berpetualang di sekitarnya
• Pengamatan pemandangan
• Naik perahu di sekitar
• Bermain di pantai
• Pengamatan pemandangan
• Naik perahu di sekitar
• Bermain di pantai

Berada di Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pulau Mendanau ini memiliki batas wilayah dengan Pulau Batu Dinding di sebelah Utara. Sementara itu di Sebelah Timur Pulau Mendanau ini berbatasan dengan Pulau Sebongkok. Sedangkan di Sebelah Selatan, pulau ini berbatasan dengan Pulau Naduk. Dan pada batas wilayah sebelah Barat, Pulau Mendanau ini berbatasan dengan Selat Gaspar. Pulau Mendanau ini sendiri terdiri dari tigas desa yakni Desa Selat Nasik sebagai ibukota kecamatan, Desa Suak Gual dan Desa Petaling. Suasana di Pulau Mendanau ini sangat tenang dan nyaman. Bahkan kendaraan bermotor pun di sini sangat jarang ditemui.

Jumlah penduduk yang ada di Pulau Mendanau ini adalah sekitar 2.335 jiwa. Sementara itu untuk potensi sumberdaya alam di Pulau Mendanau ini antara lain hutan bakau atau mangrove, terumbu karang dan lamun. Sedangkan perekonomian masyakaratnya bisa lihat pada budidaya lada, made panen dan peach. Untuk mangrove sendiri di pulau ini bisa kita jumpai di hampir sekeliling pulau yang memiliki ketebalan dan kerapatan yang berbeda. Selain potensi alam yang ada tadi, di sini Anda juga bisa menjumpai Keramba Jaring Apung (KJA) yang dibuat oleh warga setempat dan diprogramkan oleh pemerintah daerah. Ikan yang bisa dijumpai di KJA Pulau Mendanau ini adalah didominasi jenis kerapu.

Fasilitas yang ada di Pulau Mendanau ini juga terbilang sudah cukup baik. Hal ini dikarenakan di sini merupakan lokasi yang didiami oleh ribuan penduduk. Maka dari itu sarana dan pra-sarana pun seperti tempat ibadah, warung makan dan penginapan bisa didapati.

Karena ini merupakan pulau maka Anda bisa mencapainya dengan menggunakan kapal penumpang atau perahu nelayan. Dari Pelabuhan Perikanan Tanjung Pandan sendiri perjalanan dengan kapal atau perahu dapat menempuh waktu sekitar 2 jam. Untuk tarif menyeberang dari Pelabuhan Perikanan Tanjung Pandang ini adalah Rp 20.000/orang. Selain dari Pelabuhan Perikanan Tanjung Pandan, Anda juga bisa berangkat dari Pengantungan yang lebih cepat waktu tempuhnya yakni kurang lebih 30 menit. Tapi untuk menuju Pengantungan Anda harus menempuh perjalanan dari Tanjung Pandang dengan waktu yang terbilang lama yakni 30 menit.

• Gusong Bugis
• Pulau Leebong
• Pulau Mentikus
• Pulau Seliu
• Tanjung Pendam

• Mengenal Tradisi Maras Taun yang Melegenda di Belitung
• Inilah Stambul Fajar, Seni Musik Keroncong dari Belitung