Di Pulau Seliu ini pengunjung bisa melakukan beberapa kegiatan dan aktvitas seperti :
Berada di kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Anda juga bisa menjumpai sebuah wisata pulau terbaru yakni Pulau Seliu. Pulau kecil dengan luas 1.530 hektar ini memang memiliki beberapa pesona yang elok, terutama pada pantainya yang bernama Pantai Marangbulo.
Tidak ada tarif yang perlu Anda bayar untuk masuk dan menikmati Pulau Seliu ini. Anda hanya diharuskan membayar biaya naik perahu untuk menyeberang ke sini. Agar liburan Anda di Pulau Seliu ini lebih maksimal, maka cobalah untuk datang pada Bulan Oktober-November. Sebab saat bulan-bulan tersebut di Pulau Seliu ada panen buah mangga. Dengan panen buah mangga yang melimpah pada bulan-bulan itu maka Anda bisa membelinya dengan harga yang lebih murah.
Sebagai destinasi wisata baru di Belitung, tentu Pulau Seliu terbilang masih belum banyak terjamah. Maka dari itu wisatawan yang berkunjung ke sini akan mendapati banyak hal yang masih alami dan asri. Selain suasana desa yang masih kental terasa, satu pesona lagi di Pulau Seliu yang tak boleh dilupakan yakni Pantai Tanjung Marangbulo. Pantai Marangbulo adalah surga tersembunyi di Pulau Seliu. Keindahan pantai ini akan langsung membius siapa pun yang datang. Bagaimana tidak, dengan air laut yang jernih, pasir putih dan bebatuan granit yang eksotis serta juga suasana yang tenang, akan membuat pengunjung akan merasa betah berlama-lama. Pantai Marangbulo memang menjadi salah satu ikon wisata andalan atau unggulan di Pulau Seliu. Marangbulo sebagai salah satu pantai terbaik di Pulau Seliu ini juga akan menjadi spot menikmati sunset yang optimal.
Untuk menuju lokasi Pantai Marangbulo sendiri memang membutuhkan perjalanan yang cukup lama dari dermaga Pulau Seliu. Setidaknya ada jarak 7 km yang wisatawan harus tempuh dari dermaga dengan waktu sekitar 20 menit dengan kendaraan roda dua. Di Pulau Seliu ini Anda juga akan menikmati kampung nelayan dimana banyak penduduknya yang memang berprofesi sebagai penangkap ikan di laut. Namun ketika ombak di laut sedang besar maka para nelayan tadi tidak melaut dan mengganti pekerjaanya sebagai petani. Beberapa produksi atau komoditi yang banyak dihasilkan dari Pulau Seliu adalah mangga, emping, ikan asin dan kopra. Menariknya lagi suasana desa di Pulau Seliu ini terbilang benar-benar masih sangat terasa. Bahkan begitu terasanya suasana desa di sini, pengunjung tidak akan menemukan mobil. Kendaraan roda dua atau sepeda motor pun di Pulau Seliu jumlahnya bisa dihitung jari. Kebanyakan kendaraan di Pulau Seliu ini adalah sepeda kayuh yang dalam bahasa Belitung disebut Kentangin.
Untuk ke Pulau Seliu ini Ada harus terlebih dahulu menuju Teluk gembira yang berada di Desa Membalong. Waktu yang dibutuhkan untuk ke Teluk Gembira dari Kota Tanjung Pandan sendiri adalah sekitar 1 jam. Sementara itu jika Anda berangkat dari Bandara H.A.S. Hanandjoeddin setelah naik pesawat maka waktu yang diperlukan untuk ke Teluk Gembira ini adalah sekitar 1 jam 15 menit. Dari Teluk Gembira ini Anda akan menyeberang dengan perahu nelayan menuju dermaga Pulau Seliu. Biaya naik perahu nelayan dari Teluk Gembira ke Dermaga Pulau Seliu ini adalah sekitar Rp 20.000/orang.
Komentar Pulau Seliu