The Mashur adalah pantai wisata di pesisir Selatan Belitung yang menawarkan suasana pantai yang tertata rapi dengan fasilitas yang cukup baik. Pantai ini merupakan pantai pribadi, dimana fasiltas di bangun untuk dinikmati setiap pengunjung.
Pantai pasir putih dengan pepohonan rindang, batu granit artistik di pantai dan di laut, hutang mangrove kecil, dermaga, pemandangan laut biru serta fasiltas restoran, toilet bahkan penginapan menjadikan tempat ini sebagai destinasi pantai paling tertata di wilayah Selatan kabupaten Belitung.
Hanya memakan waktu 90 menit dari pusat kota Tanjung Pandan ke arah Selatan, tepatnya di kecamatan Membalong, anda akan tiba di desa Tanjung Rusa. Desa ini adalah salah satu desa yang ramai di kecamatan Membalong. Terletak di tepi pantai menghadap Timur. Desa Tanjung Rusa terletak di Teluk Balok, sebuat teluk besar tepat di Selatan pulau Belitung.
Selain tempat bersantai menikmasi pantai, pemilik juga membangun restoran dengan kualitas baik dan tata arsitektur khas Belitung. Tersedia juga rumah peristirahatan dan beberapa bungalow yang bisa dijadikan tempat menginap. Toilet bersih juga tersedia dengan baik di tempat ini.
Di dekat pintu masuk terdapat perkebukan kecil yang ditumbuhi tanaman buah-buahan, dan padang rumput yang hijau. Sementara di sisi Utara terdapat hutan mangrive kecil yang bisa dijadikan tempat melihat kehidupan mangrove yang unik.
The Mashur terletak di semenanjung di pantai desa Tanjung Rusa, tidak jauh dari pelabuhan nelayan desa. Di tempat ini terdapat banyak batu-batu granit yang salah satunya dinamakan batu Rusa, karenan menurut masyarakat sekitar bentuk batu mirip seekor rusa. Batu ini kemungkinan menjadikan nama daerah ini Tanjung Rusa.
Adapaun nama The Mashur diambil dari nama pemilik tempat ini. Untuk memajukan desa Tanjung Rusa menjadi destinasi wisata, pemilik menata pantai ini agar layak menjadi destinasi wisata. Landscape pantai dibuat sedemikian rupa sehingga pengjunjung bisa bersantai di berbagai sudut dengan banyak kursi-kursi tempat istirahat di bawah pepohonan rindang, sambil menikmati pantai pasir putih, bebatuan granit artistik dan laut biru.
Karena tempat ini adalah pantai milik pribadi dan sudah dibangun berbagai fasilitas maka setiap pengunjung akan dikenakan tiket masuk. Tiket masuk sebenarnya adalah voucher yang bisa digunakan untuk membayar minuman di restoran. Sementar restoran menyediakan menu makanan seafood segar khas Belitung.
Bagian paling menonjol dari tempat ini adalah dermaga beton yang menjulang ke tengah laut sepanjang kurang lebih 100 meter. Di ujung dermaga ini terdapat perahu dan fasilitas untuk mengembangbiakkan ikan. Pemilik juga memiliki fasiltas di tengah laut, yang mungkin bisa dinikmati pengunjung dengan pengaturan sebelumnya.
Dari dermaga ini pemandangan di sepanjang pantai dengan deretan batu-batu granit artistik bisa dinikmati oleh pengujung. Jika anda suka memancing ikan kecil, dari dermaga ini anda bisa melemparkan pancing untuk menangkap ikan-ikan kecil sebagai rekreasi.
Di sekitar The Mashur terdapat perkampungan nelayan yang juga bisa anda kunjungi untuk mempelajadi kehidupan nelayan setempat. Terdapat banyak perahu nelayan di sekitar pantai The Mashur. Jika anda beruntung, ikan segar tersedia untuk anda beli langsung dari nelayan untuk dimasak di pantai.
Sementara di lepas pantai, tidak jauh dari dermaga terdapat sebuah pulau yang cukup besar, namanya Pulau Kampak. Pulau ini dihuni oleh nelayan keturunan Bugis. Di sekitar pulau banyak terdapat keramba untuk mengembangbiakkan ikan dan udang.
Komentar The Mashur
Dari video nya pulau ini memang keren banget kayaknya, kebayang kayak Phiphi island di Phuket. Batu-batu nya juga unik ada yang nangkring tapi kagak jatuh. Kalau ke Belitung lagi pasti ke pulau ini.
balasPantai Gusong Bugis cocok banget buat liat sunset,karena garis Pantai Gusong Bugis yang lebih condong ke barat dibandingkan Tanjungpendam jadi disaat kita melihat sunset terasa begitu dekat dan menakjubkan pastinya.
balas