Vihara Kwan Im Belitung

Ketika berada di Vihara Dewi Kwan Im, Anda bisa melakukan beberapa kegiatan dan aktivitas seperti :

• Trekking menuju pintu masuk vihara dan beberapa tempat sembahyang yang memang mengikuti kontur tanah yang terus meninggi ke puncak bukit.


• Dengan bantuan pemandu wisata, Anda bisa mendengarkan kisah atau cerita dari munculnya Vihara Dewi Kwan Im.


• Menikmati pemandangan indah berupa pantai, laut dan perbukitan dari atas atau puncak vihara.


• Mendatangi Kolam Tujuh Bidadari dan memohon doa sambil melemparkan koin.


• Melakukan kegiatan fotografi dengan syarat sebelumnya mengenakan pakaian cina kuno.


• Dengan dukungan udara yang sejuk, Anda pun bisa bersantai dengan optimal di kawasan vihara ini.

Obyek wisata yang satu ini tergolong atau terkategori sebagai wisata religi. Berlokasi di Desa Burund Mandi, Kabupaten Belitung, tempat yang bernama Vihara Dewi Kwan Im tersebut akan membuat Anda terpesona. Hal ini dikarenakan vihara ini dikenal sebagai vihara tertua dan terbesar di Pulau Belitung.

• Vihara Tertua dan Terbesar di Pulau Belitung
• Udara disekelilingnya sejuk karena lokasinya yang berada di atas bukit
• Punya pemandangan indah dari atas vihara
• Dikenal tidak hanya oleh wisatawan lokal tapi juga oleh wisatawan mancanegara

Karena vihara ini masih digunakan untuk tempat beribadah maka Anda saat berada di area vihara diharuskan untuk menjaga sikap dan tingkah laku. Jaga perilaku Anda, jangan membuat keonaran atau keributan serta berkata-kata kotor.

• Mempelajari sejarah
• Adat istiadat dan tradisi
• Berpetualang di sekitarnya
• Pengamatan pemandangan

Vihara Dewi Kwan Im yang juga disebut dengan Vihara Buddhayana Dewi Kwan Im merupakan situs bersejarah dan kuno. Hal ini dikarenakan vihara ini sudah ada dan ditemukan sejak tahun 1747. Saat itu seorang nelayan yang sedang berlabuh di Pantai Burung Mandi menemukan patung Buddha Bodhisttwa. Menurut kisah lainnya diceritakan bahwa Dewi Kwan Im pernah datang dan bersembahyang di atas batu pada ruang Kon Im. Sebelum menjadi obyek wisata, vihara ini adalah tempat peribadatan Umat Buddha. Namun seiring perkembangan dan banyaknya pengunjung yang tertarik datang, maka vihara ini pun ditetapkan juga sebagai obyek wisata sejarah. Karena berada di perbukitan maka untuk masuk vihara, wisatawan diharuskan mendaki anak tangga yang berjumlah 86 buah. Tempat sembahyang di Vihara Dewi Kwan Im ini jumlahnya ada tiga yakni Shimunyo, Sitiyamuni dan Kon Im yang berada di puncak vihara.



Dengan status sebagai vihara terbesar, tak berlebihan bila kemudian Vihara Dewi Kwan Im selalu ramai dikunjungi umat Buddha yang ingin beribadah. Apalagi saat hari besar agama Buddha seperti Hari Raya Waisak dan Imlek, maka tempat ini akan sangat dipenuhi banyak orang. Pengunjung yang datang ke sini sendiri tidak hanya berasal dari dalam negeri tapi juga beberapa diantaranya adalah wisatawan asing. Beberapa wisatawan sendiri mengaku tertarik datang ke sini karena adanya mitos terkabulnya doa saat memohon keinginan. Selain menikmati wisata religi, di atas bukit vihara Anda juga bisa mendapati panorama indah Pantai Burung Mandi yang berada tepat di belakang vihara. Tidak hanya itu, jika tepat momennya, Anda juga bisa menjumpai kawanan monyet yang turun mencari makan dari atas bukit.

Fasilitas umum yang ada di Vihara Dewi Kwan Im ini terbilang sudah lumayan baik. Di sini ada area parkir yang luas, tempat istirahat dan lain sebagainya.

Vihara Dewi Kwan Im yang berada di Desa Burung Mandi, Manggar, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur ini bisa Anda capai dari Kota Manggar dalam waktu sekitar 24 menit. Sementara dari Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, perjalanan ke vihara harus ditempuh dalam waktu kurang lebih sekitar 1 jam 20 menit. Jalanan ke vihara sendiri terbilang sudah cukup baik dan bisa dilalui oleh kendaraan roda dua atau roda empat.

• Batu Buyong
• Bendungan Pice
• Danau Mempaya
• Gunong Lumut
• Kampong Buding
• Kelapa Kampit
• Marsilla
• Museum Buding
• Wangi Hijau