Berada di destinasi wisata Wangi Hijau, Anda bisa melakukan beberapa kegiatan dan aktivitas menarik seperti :
Saat berada di Belitung maka kita memang bisa mendapati sajian alam yang elok dan masih begitu natural. Nah dari suguhan alam tersebut membuat potensi Belitung sangat mumpuni untuk dikembangkan sebagai wisata alam semakin besar. Dari situlah lalu muncul satu destinasi wisata alam baru di Belitung Timur yang dikembangkan pihak swasta bernama Wangi Hijau.
Untuk masuk wisata Wangi Hijau ini Anda hanya perlu membayar tiket masuknya sebesar RP 10.000/orang saja. Bagi Anda yang memang tertarik datang ke Wangi Hijau ini jangan lupa untuk mengetahui jam buka wisata ini yakni pukul 8.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya. Karena jalanan menuju ke Wangi Hijau ini terbilang belum baik maka mau tak mau Anda harus besiap menghadapinya dengan cara membawa kendaraan yang tangguh. Tips agar Anda bisa puas berlibur di Wangi Hijau adalah datang saat selepas musim hujan. Ini karena bila Anda datang pada peridode musim kemarau panjang yang sedang berjalan, maka Anda akan tidak akan bisa menjumpai pesona Air Terjun Bidadari yang indah di Wangi Hijau. Selama berada dan berkegiatan di Wangi Hijau ini Anda diharuskan untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan yang ada di sekitarnya. Karena masih baru maka Wangi Hijau banyak membuat penasaran masyarakat untuk mendatanginya. Nah dari sinilah maka kemudian Wangi Hijau saat ini banyak dikunjungi wisatawan, terutama pada hari libur. Nah Anda yang tidak menyukai suasana ramai maka Anda harus mengindari hari libur agar bisa leluasa di Wangi Hijau.
Dari besarnya potensi alam di Belitung kemudian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Belitung Timur terus mendorong supaya pihak swasta mau berpartisipasi mengembangkan sektor pariwisata dengan cara berinvestasi. Dari sana munculah satu destinasi wisata baru yang telah muncul di Belitung Timur dari keterlibatan pihak swasta bernama Wangi Hijau. Dengan dibukanya obyek wisata Wangi Hijau ini diharapkan bisa bedampak positif juga pada perekonomian masyarakat di sekitarnya pada khususnya dan masyarakat di Kabupaten Belitung Timur pada umumnya.
Didirikan oleh PT. Wisata Sukma Alam, destinasi Wangi Hijau ini akan sangat menarik untuk Anda kunjungi saat berlibur ke Belitung, terutama Belitung Timur. Pendirinya Wangi Hijau sendiri yakni Tony Wijaya menyatakan bahwa destinasi ini dibangun dengan menghadirkan banyak ragam sajian untuk membuat pengunjung merasa betah dan puas. Dari banyaknya ragam sajian tersebut maka Wangi Hijau akan sangat tepat dijadikan destinasi liburan bersama keluarga.
Destinasi Wangi Hijau yang dikategorikan agrowisata ini sendiri berada di Desa Nyuruk, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur. Namun anehnya meski dikategorikan agrowisata dan memang ada perkebunan buah, tapi pengunjung yang datang ke sini tidak bisa melakukan kegiatan petik buah. Anda di Wangi Hijau hanya bisa membeli langsung buahnya dengan harga yang ditetapkan. Sedangkan pemetikan buahnya dilakukan langsung oleh pihak manajemen Wangi Hijau. Buah paling menarik yang bisa kita dapati dan kita beli di sini adalah kelapa pandan yang harum, manis dan benar-benar wangi seperti pandan. Kelapa pandan yang ada di Wangi Hijau ini sendiri berasal dari negara Thailand. Kita bisa membeli kelapa pandan ini dengan harga Rp 25.000 per satu buah. Selain itu kita juga bisa menikmati kelapa pandan yang sudah disajikan dalam wujud minuman.
Tidak hanya buah kelapa panda, tapi di sini kita juga bisa menjumpai beberapa perkebunan buah lainnya seperti jambu thailand, durian muntong, nanas madu dan lainnya. Meski tak bisa memetik buah, bukan berarti Anda tidak bisa melakukan kegiatan apa-apa di Wangi Hijau. Sebab, seperti yang dinyatakan pendirinya Tony Wijaya, ada beragam sajian yang bisa dinikmati oleh para pengunjung Wangi Hijau. Beberapa suguhan yang ada di Wangi Hijau ini antara lain kolam renang, mini zoo, air terjun, vihara sak san miaw, playground dan perkebunan buah.
Suguhan menarik lain yang bisa Anda nikmati di Wangi Hijau ini adalah air terjun yang bernama Air Terjun Bidadari. Air Terjun Bidadari ini memang sangat cantik dengan kombinasi pemandangan hijaunya alam dan bebatuan di sekitarnya. Meski pesonanya begitu menawan, air terjun yang tidak terlalu tinggi ini memiliki kolam yang dalam. Bahkan begitu dalamnya kolam di Air Terjun Bidadari ini membuat pengunjung disarankan untuk tidak terjun ke kolam, apalagi bila Anda tidak bisa berenang. Pihak pengelola Wangi Hijau sendiri memang melarang pengunjung untuk mandi dan berenang di air terjun dengan tujuan untuk melestarikan alam dan kearifan lokalnya.
Satu hal lagi yang perlu diwaspadai saat berada di Air Terjun Bidadari ini adalah batuan di sekitarnya yang licin. Jadi saat menapaki bebatuan di sekitar air terjun, Anda harus berhati-hati. Air Terjun Bidadari sendiri memiliki air yang besih dan jernih. Sayangnya debit air air terjun ini tidak tetap, karena hanya ada dan besar pada saat musim penghujan saja. Jadi Anda yang ingin mengunjungi Air Terjun Bidadari di Wangi Hijau ini harus menghindari musim kemarau agar Anda bisa menikmati pesonanya.
Untuk sampai ke Air Terjun Bidadari yang berada di area belakang Wangi Hijau sendiri Anda harus mencapainya dengan melewati anak tangga sekitar 200 meter. Namun perjalanan Anda menuju air terjun ini tidak akan terasa menyenangkan, karena dalam perjalanannya Anda bisa mendapati pemandangan alam yang indah dengan pepohonan yang rindang serta udara sejuk. Untuk Anda yang memang ingin berenang maka Anda bisa mendatangi kolam renang yang telah disediakan untuk kalangan dewasa dan anak-anak.
Spot lain yang bisa Anda datangi di objek wisata Wangi Hijau ini adalah kebun binatang mini, playground atau tempat bermain anak-anak dan juga vihara sak san miaw. Meski ada vihara, Anda yang beragama lain tak perlu khawatir jika ingin beribadah. Sebab pengelola Wangi Hijau di sini juga menyediakan tempat ibadah untuk agama Islam, Kristen dan lainnya. Setelah capek berkegiatan ke sana-kemari hingga perut jadi keroncongan maka Anda bisa beristirahat di restoran sambil bersantap ria. Beberapa menu yang disajikan di restoran di Wangi Hijau ini bermacam-macam seperti ikan air tawar dan ikan laut. Sedangkan untuk menu utama di Wangi Hijau ini adalah gulai gabus dan bindang patin.
Bicara mengenai fasilitas atau sarana dan prasana penunjang wisata yang ada di Wangi Hijau ini terbilang lengkap dan sudah baik. Jadi Anda tak perlu merisaukan keberadaan fasilitas di destinasi Wangi Hijau. Lengkap dan baiknya fasilitas yang ada di Wangi Hijau ini dikarenakan objek wisata ini terbilang baru dan juga dikelola dan dirawat dengan baik oleh pengelolanya yakni PT. Wisata Sukma Alam. Beberapa fasilitas pendukung wisata yang bisa kita jumpai dan kita nikmati di destinasi Wangi Hijau ini antara lain area parkir, tempat istirahat, tempat ibadah, warung makan dan toilet. Sementara itu sarana dan pra-sarana wisata yang ada di Wangi Hijau ini juga terbilang lengkap. Sebut saja seperti kolam renang, playground untuk anak-anak dan juga kebun binatang mini. Dengan segala fasilitas yang dihadirkan oleh obyek wisata Wangi Hijau tersebut tentu membuat Anda seharusnya tak perlu ragu lagi untuk datang ke sini. Dari adanya fasilitas yang baik ini juga maka Anda sebagai pengunjung juga harus bisa menjaganya dengan tidak merusaknya saat berada di Wangi Hijau.
Destinasi wisata Wangi Hijau ini bisa Anda datangi di Jalan Dendang, Desa Nyuruk, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Untuk bisa sampai ke sini Anda bisa melalui jalur jalan Badau-Dendang dari Kota Tanjungpandan. Bila Anda berangkat dari Kota Manggar maka jalur jalan tengah melalui Manggar-Tanjungpandan-Simpang Badau – Dendang, menjadi akses yang harus Anda lewati. Jarak perjalanan dari Kota Tanjungpandan ke Wangi Hijau ini adalah 34, 2 km yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 42 menit. Sementara itu jarak perjalanan dari Kota Manggar ke Wangi Hijau adalah 73, 4 km yang dapat dicapai dalam waktu kurang lebih 1 jam 12 menit. Sedangkan Anda yang berangkat dan tiba dari bandara Bandara H. A. S. Hanandjoeddin maka jarak ke Wangi Hijau adalah sejauh 24, 2 km dan bisa Anda tempuh dalam waktu sekitar 29 menit. Tapi sebelum berangkat, ada hal yang perlu Anda perhatikan dan cermati seksama mengenai kondisi jalan. Pasalnya keadaan jalan menuju Wangi Hijau ini terbilang belum baik alias rusak.
Komentar Wangi Hijau