Laskar Pelangi: Festival Laskar Pelangi
Festival Laskar Pelangi
EVENT TERBESAR YANG PERNAH ADA di BELITUNG
Ini adalah acara budaya dan seni terbesar yang perbah diselenggarakan di Belitung dengan menampilkan Gihon Jakarta Jazz Band dari Jakarta featuring MEDA KAWU, dan tarian kolosal "PENDULANG TIMAH" oleh 700 penari. Event ini akan diselenggarakan di kota Tanjungpandan tanggal 21 Juni 2014 jam 08.00 - 24.00.
Perhelatan akbar Festival Laskar Pelangi II akhirnya terlaksana pada tanggal 21 Juni 2014 di Bundaran Tugu Satam pusat kota Tanjungpandan Belitung. Acara dimeriahkan oleh pertujukan seni tradisional Belitung dari berbagai sanggar seni dan sekolah menengah yang ada di Belitung. Puncak acara dimeriahkan oleh tarian kolosal Pendulang Timah karya Andrea Hirata.
Tarian Pendulang Timah mengisahkan masa-masa kelam penambangan timah di Belitung pada masa lalu dimana para buruh timah Belitung mendapat porsi terkecil dari kekayaan tambang yang ada di pulau ini. Tarian Pendulang Timah dilakonkan oleh 700 murid-murid sekolah menengah yang berdandan berbalut kapur putih dan warna-warni.
Pada malam harinya acara dimeriahkan oleh pertujukan musik Jazz dan Puisi. Tema festival Laskar Pelangi kali ini memang mengangkat Puisi & Jazz 3 sekaligus merupakan kelanjukan dari Puisi & Jazz 1 dan 2 yang diadakan dalam skala yang lebih kecil di KV Senang Belitung. Puncak acara pada malam hari dimeriahkan oleh penampilan Meda Kawu dan Gihon Jazz Band, dengan bintang utama Andrea Hirata. Tampil pula seniman asal Jepang Hiroaki Kato mengisi penampilan malam ini. Beberapa group musik Jazz lokal Belitung juga tampil, tak kalah dengan penampilan group dari luar Belitung. Acara ini disaksikan oleh ribuan penonton termasuk wisatawan dan penduduk Bangka Belitung.
Festival Laskar Pelangi 2010
Festival Laskar Pelangi 2010 yang berlangsung tanggal 1-30 November 2010 sudah selesai dilaksanakan dengan sukses dan gegap gempita di desa Linggang, Gantong, Belitung Timur. Ini adalah even budaya terbesar yang pernah dilaksanakan di Belitung dan sekaligus merupakan festival budaya terlama yang pernah dilaksanakan di tanah air.
Festival Laskar Pelangi yang idenya dicetuskan sendiri oleh Andrea Hirata, bertujuan untuk melestarikan spirit dan nilai-nilai moral yang dipesankan dalam novel dan film Laksr Pelangi, sekaligus menjadi ajang untuk melestarikan sastra, budaya dan kesenian Belitung dengan melibatkan masyarakat untuk berperan dan mencari peluang di sektor pariwisata Belitung yang memang berkembang pesat sejak novel dan film Laskar Pelangi dikenal banyak orang di tanah air sampai manca negara.
Ide besar Andrea Hirata ini disambut baik oleh semua kalangan dari pemerintah, seniman, artis, pelaku usaha sampai masyarakat dari dalam dan luar Belitung, termasuk wisatawan yang menjadikan ajang Festival Laskar Pelangi ini sebagai tujuan wisata yang unik.
Ada kurang lebih 1.700 turis yang mendatangi acara ini selama sebulan penuh dan diliput oleh 30 media lokal dan nasional. Berbagai macam pertunjukan kesenian tradisional asli Belitung digelar seperti: beripat / beregong, tarian campak, drama mulok, besepen, begubang, betiong, dan sebagainya, sampai kepada kesenian masyarakat tionghoa barongsai. Tidak hanya itu, acara pertunjukan juga diisi oleh pertunjukan artis lokal dan nasional, dan sebagai acara puncak penampilan dimeriahkan oleh Musikalisasi Puisi Aminoto Kosin. Nama-nama besar juga hadir pada acara puncak 27 November 2010, dari mulai Menteri Daerah Pertinggal, pada Muspida Bangka Belitung dan Belitung Timur, sampai nama-nama terkenal seperti: Riri Riza dan Mira Lesmana dan tentu saja yang paling sibuk Andrea Hirata sendiri. Acara puncak dimeriahkan dengan karnaval jalanan diikuti ribuan peserta dengan karya unik Tarian Kolosal Penambang Timah melibatkan ratusan anak-anak sekolah menengah yang berpenampilah penuh lumpur, dan juga pawai dan pertujukan kesenian jalanan yang kreatif dan memukau serta ditonton oleh ribuan pengunjung dari berbagai penjuru pulau Belitung.
Selama Festival berlangsung hampir sebulan penuh, lokasi festival dimeriahkan oleh berbagai warung kopi tradisional Belitung, warung cinedera mata dan oleh-oleh serta bengkel seni beberapa seniman asal Belitong seperti Mansyur, Wanto, dam lain-lain. Tak kalah para komunitas penggemar sepeda onthel dan vespa juga memeriahkan puncak acara karnaval pada tanggal 27 November 2010.
Festival Laskar Pelangi adalah Festival Rakyat. Acara ini dikomandani oleh Pak Lurah Fakhrur Rizal, kepala desa Linggang sebagai ketua panitia dibantu oleh team profesional dari manajemen Andrea Hirata. Panitia desa ini berhasil membuahkan karya berupa festival berskala nasional dengan melibatkan masyarakat luas dari berbagai kalangan. Dengan semangat yang kuat, panitia berhasil membangun berbagai fasilitas, mulai dari panggung yang bergaya khas melayu, sampai pembangunan lokasi baru Kampong Laskar Pelangi, sebuah kawasan unik dimana replika sekolah Laskar Pelangi yang miring dibangun kembali di puncak bukit di tengah padang savana di tepi sungai Linggang.
Terlepas dari segala sukses dan penghargaan yang diterima oleh berbagai pihak, sukses terpenting dari Festival Laskar Pelangi adalah pengakuan masyarakat Belitung sendiri terhadap kesenian dan budaya Belitung yang kaya untuk berpartisipasi dalam kemajuan pariwisata, dengan mengambil moment Laskar Pelangi sebagai aset promosi daerah yang mudah-mudahan bisa makin memajukan Belitung di masa datang.
Komentar
Rumah yang sangat bersejarah jangan lihat filmnya saja lihat aslinya datangi ke pulau belitong
balassaya cadangkan penduduk belitung terutama di gantong mengadakan kemudahan homestay. pelanacnung dapar merasai dudk bersama orang belitung dana menikmati makanan asli orang belitung. pasti lebih murah dan menjimatkan.
balassaya sudah mengulangi menonoton filem Laskar pelangi sebanyak 3 kali yang bari ditayangkan di TV Malaysia. Saya kagum dengan semangat orang belitung.Kalau ke Belitung mana lebih mudah dari medan atau dari palembang.harap dapat maklum
balasThought it wduoln't to give it a shot. I was right.
balasacara FLP 2011 kapan yah?
balas