Mendengar kata Belitung imajinasi kita akan langsung tertuju pada pantai-pantainya yang indah. Pantai-pantai di Belitung memang sudah tersohor pesonanya di dalam negeri dan di luar negeri. Tapi bila Anda mau menelusuri lebih jauh negeri Laskar Pelangi ini, maka sebenarnya ada hal menarik lainnya yang bisa kita dapati di Belitung. Salah satu sajian menarik yang bisa kita jumpai di Belitung tersebut adalah desa-desa wisata yang menghadirkan ragam sajian. Nah berikut ini beberapa desa wisata yang sangat disayangkan bila Anda lewatkan saat berkunjung ke Belitung.
1. Desa Lenggang
http://www.belitungisland.com
Pertama, desa wisata menarik yang patut Anda kunjungi saat berada di Belitung adalah Desa Lenggang. Desa yang dikenal dari kisah pada novel fonemenal Laskar Pelangi ini memang sangat menarik. Ini karena di sini ada beberapa tujuan atau destinasi wisata yang bisa kita kunjungi. Sejak novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata ini booming maka memang banyak orang penasaran dengan Desa Lenggang. Walhasil kemudian desa kelahiran dari Andrea Hirata tersebut menjadi ramai dan dibangun beberapa obyek wisata baru. Salah satu obyek wisata baru yang bisa kita datangi di Desa Lenggang adalah Museum Kata Andrea Hirata. Museum yang tercatat sebagai museum sastra pertama dan satu-satunya di Indonesia ini akan membuat Anda mendapatkan banyak referensi mengenai Laskar Pelangi, dunia sastra dan penulisan. Selain Museum Kata, di Desa Lenggang Anda juga bisa menjumpai sebuah replika SD Laskar Pelangi yang ikonik sebagai lokasi syuting film dan tempat sekolah anak-anak Laskar Pelangi. Destinasi lain di Desa Lenggang adalah Rumah Keong, Bendungan Pice dan Kampung Ahok. Karena menyimpan beberapa riwayat kejayaan penambangan Timah membuat Desa Lenggang ini juga sangat menarik untuk ditelusuri. Sebab dengan jejak-jejak peninggalan penambangan timah yang ada di sini maka Anda di sini akan bisa mendapati beberapa bangunan tua seperti kantor, gudang, kolam renang dan rumah-rumah pejabat dari PT. Timah dahulu. Saat sore hari jangan lupa untuk mendatangi Jembatan Pice yang bersejarah. Di lokasi jembatan yang dibangun tahun 1930-an oleh arsitek dari Belanda ini Anda akan bisa bersantai sambil memancing atau menikmati sunset.
2. Desa Burung Mandi
http://www.belitungisland.com
Berada di Kecamatan Damar, Belitung Timur, Anda juga bisa mengunjungi desa wisata menarik bernama Desa Burung Mandi. Dengan peran serta perangkat desa dan masyarakat setempat yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), membuat Desa Burung Mandi terus berkembang pesat. Untuk mengembangkan Desa Burung mandi ini Pokdarwis bekerja dengan cara menggali potensi desa, berkreasi, melestarikan yang sudah baik serta menyebarkan ke luar potensi menarik yang telah dimiliki. Dari kerja keras Pokdarwis ini maka kemudian muncul beberapa destinasi yang menarik wistawan untuk datang. Beberapa wisata menarik yang bisa kita dapati di Desa Burung Mandi antara lain Pantai Burung Mandi, Air Terjun Burung Mandi, Pantai Bukit Batu, Batu Sembahyang, Vihara Sun Gokong dan Pulau Tang. Dengan adanya ragam wisata yang ada di Desa Burung Mandi ini tentu akan membuat liburan Anda di sini lebih berwarna, seru dan memuaskan.
3. Desa Nelayan Tanjung Binga
http://www.belitungisland.com
Tidak jauh dari Pantai Bukit Berahu, Anda bisa menjumpai sebuah desa wisata bernama Desa Nelayan Tanjung Binga. Sesuai dengan namanya maka di sini Anda bisa mendapati masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Dengan adanya aktivitas nelayan tersebut maka Anda di sini bisa menikmati suasana masyarakat yang melakukan kegiatan di bidang kelautan dan perikanan. Aktivitas maritim dan perikanan di Desa Nelayan Tanjung Binga sendiri tidak bisa diremehkan. Pasalnya, desa ini merupakan tempat penghasil ikan asin terbesar di Belitung. Beberapa aktivitas menarik yang bisa kita jumpai di Desa Nelayan Tanjung Binga ini antara lain melihat nelayan yang pergi melaut, menyaksikan aktivitas menurunkan hasil laut, melihat kegiatan jual-beli hasil laut dan juga aktivitas mengeringkan ikan. Dari kegiatan mengolah ikan yang dilakukan oleh warga Desa Nelayan Tanjung Binga tersebut maka Anda pun bisa membeli oleh-oleh hasil olahannya berupa keripik ikan asin khas Tanjung Binga. Di desa ini Anda juga bisa menyaksikan beberapa kapal atau perahu nelayan yang bersandar di pinggir pantai. Desa Nelayan Tanjung Binga yang berada di Kecamatan Sijuk sendiri ditinggali oleh sekitar 100 kepala keluarga saja. Menariknya hampir semua penduduk di desa ini bukanlah orang asli Belitung. Tapi warga di Desa Nelayan Tanjung Binga ini kebanyakan berasal dari Bugis, Sulawesi Selatan. Tapi meski merupakan pendatang, namun penduduk di Desa Nelayan Tanjung Binga akan menyambut kedatangan Anda dengan ramah hingga membuat Anda merasa tenang dan nyaman.
4. Desa Seliu
http://www.belitungisland.com
Selanjutnya, desa wisata di Belitung yang menarik untuk Anda kunjungi adalah Desa Seliu. Desa yang berada di Pulau Seliu Kecamatan Membalong ini memang begitu mengesankan. Pasalnya, Desa Seliu menghadirkan suasana desa yang sejati. Desa Seliu ini memang memiliki suasana yang masih sangat lestari dengan udara yang bersih serta keakraban antar warga yang erat. Bersihnya udara di Desa Seliu dikarenakan jarangnya kendaraan bermotor yang ada di sini. Berada di Desa Seliu Anda tidak akan mendapati mobil. Sementara itu kendaraan roda dua hanya ada beberapa saja. Kebanyakan warga di Desa Seliu sendiri di sini banyak yang menggunakan sepeda kayuh atau Kentangin untuk sarana transportasinya. Di pulau seluas 1.530 hektar ini Anda juga bisa mendapati sebuah pantai yang menarik yakni Pantai Marangbulo yang eksotik. Dari banyaknya masyarakat Desa Seliu yang berprofesi sebagai nelayan membuat Anda di sini juga bisa menyaksikan aktivitasnya dan juga membeli ikan asin sebagai oleh-oleh. Selain ikan asin di Desa Seliu ini Anda juga bisa membeli buah tangan berupa emping, kopra dan mangga bila sedang musim panen.
5. Desa Wisata Kreatif Terong
http://www.belitungisland.com
Terakhir, ada Desa Wisata Kreatif Terong yang bisa Anda kunjungi saat berada di Belitung. Desa wisata yang satu ini terbilang baru karena di soft launching pada Desember 2016. Dengan menjalin kerjasama antara Local Work Group Destination Management Organization (LWG-DMO), Pemerintah Desa Terong dan juga empat kelompok masyarakat, menjadikan Desa Wisata Kreatif Terong ini bisa Anda jadikan sebagai tujuan liburan bersama keluarga. Kelompok masyarakat yang membantu mengembangkan Desa Terong ini sendiri ada empat yakni Kelompok Bukit Tebalu Simpor Laki, Kelompok Air Rusa Berehun, kelompok tani agrowisata dan juga kelompok pemuda pecinta alam. Beberapa hal menarik yang bisa kita jumpai di Desa Wisata Kreatif Terong ini antara lain wisata mangrove, wisata view bukit tebalu dan pesona agrowisata. Selain itu dengan juga mengembangkan potensi adat istiadat yang ada, membuat Desa Wisata Kreatif Terong juga memiliki sajian wisata budaya. Beberapa kegiatan budaya yang bisa Anda lakukan di Desa Wisata Kreatif Terong ini yakni belajar nganyam, nyumek, nyulo, nyungkor, ngeremis, mukat dan mincing bejaor. Tidak hanya wisata alam dan budaya, tapi Anda yang hobi berwisata kuliner juga bisa menikmatinya di Desa Wisata Kreatif Terong ini. Bagi Anda yang tertarik untuk menelusuri semua yang ada di Desa Wisata Kreatif Terong ini bisa mengambil paket wisata yang telah disediakan. Sementara itu bila Anda membutuhkan waktu lebih lama di Desa Terong maka jangan khawatir karana di sini sudah tersedia 40 homestay yang bisa Anda tinggali.
Komentar