Keseruan Mengunjungi 5 Destinasi Wisata di Gantung, Belitung Timur

Saat ini Gantung yang merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Belitung Timur memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab tempat dimana kisah novel fenomenal Laskar Pelangi ini berasal, kini semakin ramai dikunjungi wisatawan. Karena banyak wisatawan yang datang maka tentu di Gantung ini kita bisa mendapati beberapa obyek wisata. Beberapa obyek wisata yang menarik di Gantung ini tentu sangat sayang sekali jika dilewatkan. Sembari menapak tilas kisah “Laskar Pelangi”, maka liburan di Gantung akan terasa mengesankan untuk siapa saja. Nah berikut ini beberapa destinasi wisata di Gantung, Belitung Timur yang bisa Anda kunjungi untuk referensi berlibur.

1. SD LASKAR PELANGI

http://www.belitungisland.com

Pertama, destinasi wisata di Gantung yang bisa Anda kunjungi adalah SD Laskar Pelangi. SD Laskar Pelangi atau juga disebut SD Muhammadiyah Gantung ini merupakan replika dari sekolah dasar yang ada pada kisah novel Laskar Pelangi. Selain itu di lokasi ini juga, film “Laskar Pelangi” ini dibuat. Meski hanya merupakan replika, tapi karena dibuat semirip mungkin dengan aslinya melalui penjelasan Andrea Hirata, maka SD Laskar Pelangi ini menjadi sangat menarik. Andrea Hirata sendiri adalah penulis novel “Laskar Pelangi” yang juga menjadi tokoh dalam cerita tersebut. SD Laskar Pelangi yang beralamat di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, akan membuat memori Anda tentang kisah 10 anak Laskar Pelangi ini akan muncul kembali. Kisah anak-anak yang dengan segala keterbatasannya mencari ilmu dengan penuh semangat meraih impian dan cita-cita. Bangunan SD Laskar Pelangi yang sangat sederhana tanpa lantai dan terbuat dari kayu serta beratap seng ini pastinya akan membuat Anda bisa mengabadikan kenangan saat berada di sini.

2. MUSEUM KATA

http://www.belitungisland.com

Untuk mengakomodasi ketertarikan para wisatawan pada kisah Laskar Pelangi, Andrea Hirata selaku penulis novel menghadirkan sebuah tempat bernama Museum Kata Andrea Hirata (Literature Museum of Andrea Hirata). Museum Kata Andrea Hirata sendiri tercatat sebagai museum sastra pertama dan satu-satunya di Indonesia. Saat memasuki museum ini kita akan langsung merasakan suasana napak tilas kisah Laskar Pelangi. Beberapa hal yang dihadirkan di Museum Kata ini adalah foto-foto perjalanan karya novel Laskar Pelangi, termasuk salah satu foto dengan kutipan populer dari Andrea Hirata yakni “Bermimpilah karena Tuhan anak memeluk mimpi-mimpimu”. Selain foto-foto tentang kisah perjalanan novel Laskar Pelangi di sini kita juga mendapati foto-foto dari film Laskar Pelangi. Di Museum yang berada di Jalan Raya Laskar Pelangi No.7, Gantong, Belitung Timur ini kita juga bisa mendapati sebuah ruang perpustakaan dimana Anda bisa membaca beberapa koleksi buku dari Museum Andrea Hirata. Ruangan lain yang bisa kita jumpai di sini adalah Ruang Ikal yang menggambarkan sosok Ikal dalam film Laskar Pelangi. Ada juga Ruang Lintang yang juga menggambarkan sosok Lintang yang cerdas. Ruang lain yang bisa kita jumpai di sini adalah ruang Mahar yang dikenal sebagai sosok yang punya jiwa seni tinggi. Setelah cukup lelah berkeliling museum, Anda bisa datang ke ruangan Warkop Kopi Kuli untuk memesan kopi sambil bersantai. Untuk masuk museum yang diresmikan bulan November 2012 oleh Andrea Hirata ini Anda tak perlu memikirkan biaya karena gratis.

3. DERMAGA KIRANA (RUMAH KEONG)

http://www.belitungisland.com

Bagi Anda yang menyukai wisata Instagramable maka Rumah Keong tidak boleh Anda lupakan saat liburan di Belitung Timur. Destinasi yang terbilang baru di kawasan Gantung ini memang menarik karena ada sebuah bangunan unik berbentuk atau mirip hewan keong. Bangunan yang berada di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur ini membuat para pengunjungnya bisa melakukan kegiatan fotografi dengan optimal. Selfie di Rumah Keong akan membuat Anda mendapatkan gambar terbaik untuk koleksi atau di posting ke media sosial. Rumah Keong yang terbuat dari rotan (Dum) ini sendiri merupakan bagian dari pengembangan wisata, termasuk hotel di Desa Lenggang oleh investor. Menariknya lagi di sekitar Rumah Keong ada Dermaga Kirana yang membuat Anda bisa menikmati juga suasana dermaga yang menjorok dan menghadap ke Sungai Lenggang tersebut. Berlibur ke Rumah Keong ini semakin mengesankan karena di Dermaga Kirana tersebut Anda juga bisa menikmati fasilitas wisata air. Waktu terbaik berkunjung ke Rumah Keong sendiri adalah pada sore hari karena udaranya yang sejuk serta adanya panoramanya sunset yang cantik.

4. BENDUNGAN PICE

https://plus.google.com

Bendungan Pice merupakan salah satu bendungan peninggalan Belanda yang ada sejak tahun 1930-an. Karena begitu bersejarahnya bendungan tersebut maka Bendungan Pice akan sangat menarik untuk didatangi. Nama bendungan ini sendiri diambil dari nama arsiteknya yang merupakan orang Belanda bernama Sir Vance. Karena sulitnya mengeja nama Vance maka kemudian muncullah nama Pice. Namun ada lagi versi yang menyatakan bahwa nama Bendungan Pice ini berasal dari penamaan orang China dimana Pice (Phice) bermakna pintu air dalam bahasa orang Cina. Menurut riwayatnya, bendungan yang memiliki pintu air berjumlah 16 dan panjang 79 meter ini dulunya digunakan untuk mengatur jumlah debit air Sungai Lenggang agar membuat kapal keruk bisa bekerja menambang timah. Tapi setelah PT. Timah bubar, maka Bendungan Pice hanya digunakan untuk keperluan irigasi tanah pertanian dan juga jembatan penghubung ke Desa Cangguh. Bagi Anda yang ingin merasakan suasana yang nyaman di Bendungan Pice maka Anda harus datang ke sini pada sore hari. Sebab saat sore hari selain udaranya yang sejuk, ada banyak orang yang meramaikan destinasi sehingga kegiatan berlibur pun di sini semakin terasa maksimal. Anda yang menyukai kegiatan fotografi, maka Bendungan Pice yang berada di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur ini juga sangat tepat untuk dikunjungi. Pasalnya Bendungan Pice telah mengalami renovasi di tahun 2005 sehingga nampak menarik. Untuk masuk ke Bendungan Pice sendiri tak perlu repot-repot mengeluarkan uang, karena tidak ada biaya sepeser pun yang harus dibayar.

5. KAMPOENG AHOK

http://denysetiawan25.blogspot.co.id

Terakhir, keseruan berlibur yang bisa didapati di Gantung, Belitung Timur adalah Kampoeng Ahok. Kampung Ahok sendiri adalah sebuah tempat yang dibangun dan didirikan atas besarnya permintaan wisatawan yang datang ke Belitung Timur untuk melihat tempat kelahiran dan tumbuh besarnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Wisata di Kampung Ahok sendiri dibangun dengan konsep terpadu sehingga sangat menarik untuk dikunjungi. Jadi selain Rumah Ahok, di sini kita juga bisa mendapati rumah panggung dan Sanggar Batik Simpor. Di Sanggar Batik Simpor ini Anda bisa ikut belajar membatik atau juga melihat-lihat serta membeli koleksi batik. Sementara itu di rumah panggung yang berada di depan Rumah Ahok, Anda bisa berwisata kuliner dan juga membeli aneka souvenir produk UKM Belitung Timur untuk buah tangan. Sementara itu di Rumah Ahok sendiri Anda bisa menelusuri jejak pria yang pernah menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 19 November 2014 hingga 9 Mei 2017. Di dalam Rumah Ahok Anda bisa mendapati foto-foto masa kecil Ahok, bingkai-bingkai foto keluarga Ahok, karikatur Ahok dan juga beberapa ruangan yang makin membuat Anda mengenal sosok Ahok. Wisata yang bisa Anda kunjungi tanpa tiket masuk ini di Jalan KA Bujang Nomor 22 Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.

Tags: #ecns2007, #estudisprecolombins, #grupoalvorada