Bagi para penggemar sastra, maka berkunjung ke Museum Kata Andrea Hirata di Belitung akan menjadi sesuatu yang seru dan menarik. Belitung saat ini memang tidak hanya menghadirkan sajian pantai yang indah. Tapi di sana sekarang kita bisa mempunyai alternatif wisata selain pantai. Nah salah satu alternatif wisata selain pantai yang menarik untuk kita kunjungi yakni Museum Kata Andrea Hirata. Andrea Hirata sendiri adalah seorang sastrawan ternama di Indonesia yang telah banyak melahirkan karya-karya sastra, terutama novel. Salah satu karya fenomenal yang pernah dihasilkan Andrea Hirata adalah novel Laskar pelangi yang sukses terjual lebih dari 5 juta kopi. Dari novel Laskar Pelangi yang kemudian di film-kan ke layar lebar inilah yang membuat kemudian nama Belitung menjadi populer. Beberapa karya dari Andrea, termasuk Laskar Pelangi memang menceritakan dan membawa daerah asalnya yakni Belitung.
halaman museum kata andrea hirata
Kecintaan Andrea pada dunia satstra memang begitu besar. Karena itulah kemudian pria lulusan Universitas Paris dan Universitas Sheffield Hallam di Inggris ini kemudian mendirikan Museum Kata pada Bulan November 2012 di daerah asalnya yakni Gantung, Belitung Timur. Museum Kata yang didirikan Andrea sendiri merupakan satu-satunya museum sastra yang ada di Indonesia. Dari sinilah maka mengunjungi Museum Kata akan menjadi sesuatu yang mengesankan.
Pintu Museum Andrea Hirata
Museum Kata Andrea Hirata ini memang tidak pernah sepi pengunjung. Setiap harinya entah itu wisatawan lokal dan mancanegara akan selalu bisa kita jumpai di sini. Lalu apa yang membuat Museum Kata ini begitu istimewa? Jawabannya karena di museum ini ada beberapa hal atau bagian yang menarik untuk ditelusuri. Nah berikut adalah beberapa hal menarik yang bisa kita peroleh di Museum Kata Andrea Hirata.
1. Pintu Masuk
Pintu Museum Andrea Hirata
Memasuki pelataran halaman museum kita akan langsung disambut oleh pintu masuk yang begitu menarik. Ini karena pintu dari Museum Kata memiliki warna yang beragam seperti pelangi sehingga membuat kesan ceria akan kita dapatkan seketika. Tidak hanya pada pintu masuk, tapi cat warna-warni ini bisa kita dapati di beberapa jendela dari bangunan museum tersebut. Warna yang beragam dari pintu dan jendela museum ini mungkin saja mewakili dan menunjukkan simbiol pelangi yang merupakan salah satu karya dari Andrea Hirata yakni novel Laskar Pelangi.
2. Rak The Rainbow Troops
Ruangan di Museum Kata
Setelah melihat pintu dan jendela berwarna-warni, kita akan memasuki area museum. Nah ketika memasuki museum kita akan disuguhi pemandangan rak enam tingkat yang tersusun rapi. Rak yang bernama the rainbow troops ini sendiri memuat beberapa novel karya Andrea Hirata yang bisa kamu baca di tempat. Novel karya Andrea yang dipajang di rak ini sendiri tidak hanya yang berbahasa Indonesia, tapi di sini kita juga bisa membaca yang edisi internasional seperti bahasa Jerman dan Amerika Serikat.
3. Ruang Laskar Pelangi
Ruangan di Museum Kata
Berikutnya, hal menarik yang bisa kita dapati di Museum Andrea Hirata adalah ruang Laskar Pelangi. Berada di ruangan atau area ini kita bisa mendapati beberapa lukisan klasik dan kontemporer koleksi dari Andrea Hirata yang jumlahnya ada 200-an. Rungan bernama Laskar Pelagi ini sendiri merupakan ruangan tengah atau utama yang menghubungkan beberapa ruangan lain seperti ruangan ikal, ruang lintang dan lainnya yang akan dibahas selanjutnya.
4. Ruang Ikal
Ruangan di Museum Kata
Menuju ruangan Ikal di Museum ini kita akan mendapati beberapa cuplikan dari novel Laskar Pelangi yang berkisah mengenai tokoh Ikal. Tokoh Ikal dalam novel Laskar pelangi ini sendiri merupakan salah satu tokoh utama yang dianggap sebagai representasi Andrea Hirata semasa kecil. Di ruangan Ikal ini kita juga bisa mendapati sebuah foto dengan adegan sedih dimana Ikal harus berpisah dengan sahabatnya yang cerdas yakni Lintang karena tidak bisa melanjutkan sekolah lagi. Selain itu di sini kita bisa mendapati beberapa dekorasi buatan Andrea Hirata seperti pamflet universitas, koran berita tentang Laskar Pelangi hingga alat gambar yang diwarnai berbagai macam warna cat hingga tidak terlihat lagi bentuk aslinya.
5. Ruang Lintang
Ruangan di Museum Kata
Salah satu tokoh yang juga sangat membuat Ikal kagum dalam novel Laskar Pelangi adalah Lintang. Dalam kisahnya Lintang ini diceritakan sebagai sosok yang pintar dan cerdas yang pernah membuat SD Muhammadiyah Gantung memenangkan lomba cerdas cermat. Sayangnya saat ayahnya meninggal, Lintang harus meninggalkan bangku sekolah untuk mengurusi adik-adiknya yang masih kecil. Di ruangan Lintang pada museum ini kita bisa melihat foto-foto Lintang dan juga sepeda kesayangan Lintang yang digunakan dalam film Laskar Pelangi. Di ruangan ini pula kita bisa mendapati dekorasi lukisan abstrak menarik di sekitar foto-foto yang ada.
6. Ruang Mahar
Ruangan di Museum Ka
Selanjutnya, di museum ini kita juga bisa mendapati ruangan Mahar yang juga begitu menginspirasi tokoh Ikal. Mahar sendiri adalah sosok nyentrik karena jiwa seninya yang sangat tinggi. Begitu tingginya jiwa seni Mahar membuat SD Muhammadiyah Gantung mampu menjuarai karnaval. Di ruangan ini sendiri kita bisa mendapati berbagai foto-foto hingga lukisan dari para seniman tanah air seperti Rhoma Irama yang selalu jadi idola Mahar.
7. Ngopi dan Berkirim Surat
Terakhir, hal menarik yang bisa kita jumpai di Museum Kata Andrea Hirata adalah tempat ngopi yang berada di halaman belakang museum. Halaman belakang museum ini sendiri awalnya merupakan area dapur yang kemudian disulap menjadi warung Kupi Kuli yang sederhana. Kopi khas Belitung di sini sendiri dijual dengan harga yang sangat terjangkau yakni dari Rp 3.000 hingga Rp 4.000 saja. Belitung yang identik dengan masyarakatnya yang suka ngopi memang membuat Andrea kemudian tertarik untuk menghadirkan kekhasan tersebut di museumnya. Selain ngopi santai dengan kopi khas Belitung, di ruangan ini Anda juga bisa berkirim surat atau kartu pos ke berbagai negara yang khusus disediakan oleh Museum Kata Andrea Hirata.
Mengunjungi Museum Kata Andre Hirata ini tentu tidak akan membuat Anda menyesal. Sebab dengan banyaknya hal yang dihadirkan maka akan membuat Anda mendapatkan banyak hal berkesan. Apalagi bila Anda pecinta sastra atau penggemar karya-karya Andrea Hirata, maka Museum Kata akan menjadi referensi tujuan wisata yang tepat. Nah berikut beberapa hal menarik yang bisa Anda lakukan di Musuem Kata Andrea Hirata :
Menyaksikan pintu dan jendeal warna-warni yang menarik di halaman depan museum .
Menapak tilas kisah novel Laskar Pelangi yang fenomenal hingga di film-kan ke layar lebar.
Melihat foto-foto yang berkisah tentang perjalanan Ikal dan sahabat-sahabatnya dalam yang difilmkan dalam Laskar Pelangi.
Menelusuri ruangan demi ruangan yang ada pada museum seperti ruangan Laskar Pelangi, ruang Ikal, ruang Lintang dan ruang Mahar.
Mengenang dan mengingat kembali kata-kata inspiratif dalam kisah Laskar Pelangi seperti tulisan “Bermimpilah karena Tuhan anak memeluk mimpi-mimpimu”.
Menyaksikan sepeda kesayangan Lintang yang digunakan saat syuting film Laskar Pelangi.
Menikmati kopi khas Belitung sambil bersantai di halaman belakang museum.
Berkirim surat atau kartu pos ke berbagai negara yang khusus di area halaman belakang museum.
Membaca karya-karya Andre Hirata di museum dalam bahasa Indonesia atau bahasa asing.
Melihat foto-foto seniman yang menjadi inspirasi tokoh Mahar seperti Rhoma Irama.
Mengabadikan beberapa hal menarik di Museum Kata dengan kamera untuk kenang-kenangan.
Museum Kata Andrea Kata sendiri bisa kita datangi di Jalan Raya Laskar Pelangi No.7 Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Dari Bandara Internasional H.AS. Hanandjoeddin menuju Museum Kata, kamu harus menempuh jarak 60,2 km yang dapat ditempuh melalui perjalanan darat dengan mobil selama kurang lebih 1 jam. Kondisi jalan menuju ke Museum Kata dari Bandara sendiri terbilang sudah cukup baik. Bila kamu tidak menyewa kendaraan pribadi, kamu bisa naik kendaraan umum yang bisa mengantarkanmu menuju Museum Kata.
Untuk mengunjungi Museum Kata dengan nyaman, maka kamu bisa melakukan atau menerapkan beberapa tips berikut ini :
1. Pertama, cobalah untuk membaca kisah Laskar Pelangi terlebih dahulu bila Anda belum mengetahuinya. Sebab dengan mengetahui kisah Laskar Pelangi ini maka kamu bisa mendapatkan kesan yang lebih mendalam saat berada di museum.
2. Kedua, cobalah untuk membawa kamera. Sebab di sini ada banyak hal menarik yang bisa kamu abadikan dengan kamera.
3. Ketiga, jangan lewatkan untuk menikmati sajian kopi khas Belitung yang disediakan di bagian belakang area museum agar liburanmu di sini semakin berkesan.
4. Keempat, jangan membuat gaduh selama berada di museum.
5. Kelima, jangan makan dan minum di sembarang tempat, apalagi membuang sampah sembarangan.
Museum Kata yang berada di Belitung Timur sendiri membuat Anda bisa mengunjungi beberapa destinasi lain seperti Replika SD Muhammadiyah Gantung yang sangat berkaitan dengan kisah Laskar Pelangi. Untuk menuju ke lokasi yang juga disebut SD Laskar Pelangi ini kamu hanya perlu menempuh jarak 1,8 km dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 5 menit saja dari Museum Kata. Jangan lupa juga di sekitar SD Laskar Pelangi ini kita juga bisa mendapati objek wisata yang tak kalah menariknya yakni Rumah Keong Belitung. Selain SD Laskar Pelangi dan Rumah Keong, di sekitar Museum Kata, kamu juga bisa mengunjungi destinasi wisata Bendungan Pice yang sangat bersejarah di Belitung Timur. Untuk ke Bendungan Pice ini kamu hanya membutuhkan waktu sekitar 4 menit perjalanan saja dari Museum Kata.
Untuk masuk ke Museum Kata Andrea Hirata ini Anda tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis. Untuk jam buka Museum Kata Andrea Hirata adalah sebagai berikut :
Senin 09.30–17.00
Selasa 09.30–17.00
Rabu 09.30–17.00
Kamis 09.30–17.00
Jumat 09.30–17.00
Sabtu 09.30–17.00
Minggu Buka 24 jam
Untuk kamu yang ingin bertanya-tanya dulu ke pihak museum, bisa menghubungi nomor : 0823-4057-3556
Komentar