Sarana tersebut yakni perahu karet dan sepeda air. Keberadaan perahu karet sudah ada dan disewakan masyarakat sekitar sejak lama. Namun fasilitas sepeda air terbilang masih baru. Pengunjung bisa berada di atas air dan menikmati kejernihan air pantai ini tanpa harus berbasah-basahan.
Pengunjung bisa menyewa sepeda air ini dengan tarif Rp 50 ribu per 30 menitnya. Dengan menggunakan sepeda air ini, pengunjung bisa menikmati panorama pantai dengan sudut pandang berbeda dari biasanya. Karena pengunjung bisa melihat susunan batu granit berukuran besar dari arah laut.
Sarana ini biasa dinikmati wisatawan dari luar daerah yang berlibur di Belitung. Banyak wisatawan yang menyewa sepeda air agar bisa melihat pemandangan pantai dari arah laut. Selain itu juga pengguna sepeda air terhindar dari basah karena air laut.
"Banyak yang makai sepeda air ini, tapi rata-rata tamu dari luar daerah," kata penyedia sepeda air di Pantai Tanjungtinggi, Cake.
Sepeda air ini dapat membuat pengunjung lebih betah lagi berada di pantai yang terletak di sebelah utara Pulau Belitung ini. Karena fasilitas yang disediakan masyarakat untuk disewakan di pantai tersebut semakin lengkap. Sehingga pengunjung tak hanya melaksanakan aktivitas itu-itu saja.
Bahkan menurut penyedia sepeda air untuk disewakan ini, banyak masyarakat yang menggunakan sepeda air ini untuk prewedding. Sepeda air ini juga bisa dipasangi payung agar pengguna terhindar dari terik matahari.
"Bisa untuk pendukung foto prewedding. Sudah ada yang pakai ini untuk prewedding di Tanjung Tinggi. Ini bisa dinaiki dua orang," ujar Cake.
Komentar