Berkunjung ke Pulau Belitung saat ini memang membuat kita memiliki banyak pilihan referensi destinasi wisata yang dapat dikunjungi. Pesatnya pertumbuhan wisata di negeri Laskar Pelangi ini membuat muncul beberapa wisata baru. Salah satu wisata yang bisa Anda nikmati di Pulau Belitung adalah wisata museum. Seperti kita tahu bahwa Pulau Belitung memang punya banyak kisah dan riwayat pada masa lalu, terutama mengenai cerita pertambangan timah. Tidak hanya itu, kentalnya budaya khas Belitung juga membuat kita semakin bisa menikmati wisata museum dengan lebih seru. Nah dari sinilah maka Anda yang berencana ke Belitung bisa menjadikan beberapa museum berikut ini sebagai tujuan wisata.
1. Museum Timah Tanjung Pandan
http://www.belitungisland.com
Pertama, museum yang bisa Anda kunjungi di Belitung adalah Museum Timah Tanjung Pandan atau juga disebut Museum & Zoo Tanjung Pandan. Sesuai dengan namanya maka di museum ini kita akan mendapatkan banyak kisah dari pertambangan timah di Belitung pada masa lampau. Seperti kita tahu bahwa pada masa lalu di Belitung ada PT. Timah, Tbk, yang mengelola pertambangan timah yang ada di Belitiung. Pendirian Museum Timah Tanjung Pandan sendiri mulai digagas tahun 1963 oleh DR. Osberger, pekerja PT. Timah dan juga seorang geologis berkebangsaan Belgia. Di museum yang dulunya bernama Museum Geologi ini kita bisa mendapati beberapa koleksi menarik seperti beberapa peralatan untuk menambang timah, termasuk kapal keruk. Koleksi lain yang bisa kita dapati di sini yakni beberapa batu mineral serta bijih logam yang ditemukan saat proses penambangan. Salah satu batu yang ada di sini adalah batu satam yang ternama dan populer di Belitung. Selain koleksi pertambangan, di Museum Timah Tanjung Pandan juga memiliki koleksi kerajaan yang dulu pernah berkuasa di Pulau Belitung. Beberapa koleksi dari kerjaaan tersebut adalah cap kerajaan, uang kuno, senjata tajam, meriam, dan juga nisan kayu Makam KA Rahad (Depati Cakraningrat VIII) yang merupakan pendiri Kota Tanjungpandan. Tak ketinggalan pula koleksi harta karun yang ditemukan di dasar laut serta keramik tua asal Tiongkok dan Thailand berwujud kendi, mangkok dan lainnya juga bisa kita jumpai di sini. Koleksi paling menarik yang ada di sini adalah samurai peninggalan Jepang bertarikh tahun 1514. Karena museum ini juga menghadirkan zoo atau kebun binatang maka di sini kita juga bisa mendapati beberapa koleksi fauna seperti buaya, unggas, ular piton dan lainnya. Beberapa awetan satwa juga tak ketinggalan bisa kita dapati di sini. Untuk ke Museum Timah Tanjung Pandan ini Anda harus menuju alamatnya yang berada di Jalan Melati No. 41 A, Kecamatan Parit, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka-Belitung.
2. Museum Badau
http://www.kulinerbelitung.com
Dengan tujuan melestarikan peninggalan Kerajaan Badau maka pada tahun 1982 diresmikan pembangunan Museum Badau. Pendirian dan pembangunan Museum Badau sendiri waktu itu diinisiasi langsung Pemerintah Daerah setempat. Beberapa koleksi Museum Badau yang bisa kita jumpai di sini adalah beberapa senjata yang dulunya dibuat untuk berperang melawan penjajah. Salah satu senjata paling menarik di sini yang bisa kita saksikan adalah Tombak Berambu atau Berlek 13 yang merupakan sepasang tombak yang dibuat Daloeng Muyang Gresik yang merupakan raja pertama Badau dan juga murid Sunan Gresik. Tombak Berambu yang telah menjadi kebanggaan masyarakat Badau sendiri sangat spesial karena memiliki sifat magis dan tidak dapat dipisahkan. Selain itu di Museum Badau kita juga bisa mendapati peninggalan Kerajaan Badau lainnya seperti pedang, gong, kendi, kering, periok dalong, kayu gaharu, kelinang, baki dan masih banyak yang lainnya. Museum yang berada di Jl. Abdul Rahman No.1, Desa Badau, Kecamatan Badau, Belitung ini sendiri dijaga oleh sang juru kunci bernama Ki Johar Juki yang merupakan cucu Raja Badau ke-10.
3. Museum Kata Andrea Hirata
https://www.belitungisland.com
Museum ini terbilang baru, karena diresmikan pada bulan November 2012. Sesuai dengan namanya pendiri Museum Kata Andrea Hirata ini adalah Andrea Hirata yang merupakan penulis novel “Laskar Pelangi”. Karena berkaitan dengan kisah “Laskar Pelangi” maka di sini kita akan mendapati beberapa hal tentang cerita 10 anak yang bersekolah di SD Muhammadiyah Gantung tersebut. Salah satu koleksi Museum Kata Andrea Hirata adalah foto-foto dari film Laskar Pelangi, foto-foto perjalanan karya novel Laskar Pelangi dan juga foto kutipan terkenal dari Novel “Laskar Pelangi” yaitu “Bermimpilah karena Tuhan anak memeluk mimpi-mimpimu”. Di Museum Kata Andrea Hirata ini kita juga akan mendapati beberapa ruangan seperti ruang Lintang yang juga menggambarkan sosok Lintang yang cerdas. Ada juga ruang Ikal yang merupakan salah satu tokoh utama dalam “Laskar Pelangi”. Ruangan lain yang bisa kita temui di sini adalah Ruang Mahar yang dalam kisahnya diceritakan sebagai sosok yang memiliki jiwa seni tinggi. Tak ketinggalan juga ada ruang perpustakaan untuk Anda yang ingin membaca beberapa novel karya Andrea Hirata, termasuk novel “Laskar Pelangi”. Menariknya di Museum Kata Andrea Hirata ini kita juga bisa bersantai dengan minum kopi di ruangan Warkop Kopi Kuli. Dengan semua koleksi yang dihadirkan Museum Kata Andrea Hiarata ini maka saat berada di sana kita seperti diajak bernostalgia dan menapak tilas kisah “Laskar Pelangi”. Museum Kata Andrea Hirata (Literature Museum of Andrea Hirata) yang tercatat sebagai museum sastra pertama dan satu-satunya di Indonesia ini bisa kita datangi di Jalan Raya Laskar Pelangi No.7, Gantong, Belitung Timur. Untuk memasukinya Anda tak perlu memikirkan soal biaya, karena tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.
4. Museum Istiqomah Buding
http://denysetiawan25.blogspot.co.id
Terakhir, wisata museum yang bisa Anda kunjungi di Belitung adalah Museum Istiqomah Buding. Museum yang berada di Desa Buding, Kecamatan Kelapa Kampit, Belitung Timur ini akan menghadirkan banyak kisah tentang sejarah Belitung, khususnya Kerajaan Buding. Museum Istiqomah Buding memang menyimpan banyak koleksi peninggalan dari Kerajaan Buding yang terbilang sangat berharga. Beberapa koleksi dari Museum Istiqomah Buding tersebut adalah gong kecil (kempul) yang berusia sangat tua dan juga tempat buah yang terbuat dari kuningan. Koleksi lain yang menarik adalah kayu dan kubah masjid yang diperkirakan berumur sekitar 4 abad. Dahulu di sekitar museum memang ada masjid yang diyakini sebagai masjid tertua di Belitung. Sayang, masjid tertua ini telah diganti dengan masjid baru yang ada di sebelah museum. Tidak hanya itu di Museum Istiqomah Buding ini kita juga bisa mendapati pakaian Kerajaan Buding, mata uang kepeng Belanda dan juga beberapa perlengkapan rumah tangga. Koleksi lain dari Museum Istiqomah Buding adalah senjata tajam berupa keris, tombal, pedang, parang, badik, dan juga senjata dari gagang tanduk rusa. Sebuah senjata unik berupa pedang panjang dengan ukiran-ukiran serta parang dari abad ke-5 masehi juga bisa kita temui di sini.
Komentar